Waspada! Cuaca Ekstrim di Sumbar Bisa Berlangsung Hingga Maret
Toboh Cubadak, 15 Februari 2019
Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau Padang Pariaman Yudha Nugraha, Jumat (14/2/2020), mengungkapkan bahwa BMKG memperkirakan cuaca ekstrem yang terjadi di Sumatera Barat (Sumbar) akan berlangsung hingga Maret 2020.
"Kondisi cuaca di Sumbar pada umumnya hingga Maret diperkirakan masih cenderung terjadi hujan," sebutnya.
Dikatakan, beberapa wilayah di Sumbar bagian barat seperti Padang, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, dan PasamanBarat diperkirakan masih berpotensi hujan. Kemudian, kondisi cuaca di beberapa wilayah Sumbar pada dua sampai tiga hari ke depan masih berpotensi terjadi hujan ekstrem seperti di Kabupaten Solok, Solok Selatan, Limapuluh Kota, Agam, Bukittinggi, Padang Panjang, Pasaman, dan beberapa daerah lainnya masih terjadi potensi hujan dengan intensitas tinggi.
"Potensi hujan tersebut juga disebabkan oleh karakter angin yang cenderung membawa uap air dan masa udara basah, yaitu pertemuan dua arus angin dari arah laut sebelah Utara dan Samudera Hindia," terang Yudha. Ditambahkan, pertumbuhan awan terjadi pada siang. Sehingga hujan lebih cenderung terjadi pada sore, malam, dan pagi.
"Diperkirakan potensi hujan di beberapa daerah di Sumbar hingga Mei 2020. Namun pada Maret intensitas hujan sudah mulai menurun," ujar Yudha. Dampak cuaca ekstrem tersebut berpotensi menimbulkanbencana hidrometeorologi yang perlu diwaspadai seperti terjadinya longsor, banjir, dan pohon tumbang. Untuk itu ia mengimbau masyarakat supaya lebih waspada.
"Untuk saat ini cuaca di Sumbar cenderung berawan dengan kelembapan udara mencapai 68 sampai 98 persen dan suhu udara dari 18 sampai 29 derajat celsius," pungkasnya. (002)
Artikel ini telah tayang di Sumbar Fokus dengan judul "Waspada! Cuaca Ekstrim di Sumbar Bisa Berlangsung Hingga Maret". Klik Link Ini
(PI-TGB)