Stop!!!
Buang Air Besar Sembarangan
Toboh Cubadak, 20 September 2019
Perang terhadap Buang Air Besar Sembarangan (BABS) terus diupayakan oleh Pemerintahan Nagari Toboh Gadang Barat. Nagari Toboh Gadang Barat memiliki luas 3,78 km persegi dan berada sekitar 15 (Limabelas) kilometer dari ibukota Kebupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Ada hal menarik yang bisa Anda temui jika berkesempatan mengunjungi daerah yang memiliki jumlah penduduk 2.489 jiwa dan sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani. Pemerintahan Nagari Terus mendorong masyarakat Nagari Toboh Gadang Barat supaya mau mengubah perilaku buang air besar sembarangan. Sampai saat ini, masih ada 20 persen warga di Nagari Toboh Gadang Barat yang BAB di sembarang tempat, seperti kebun atau tepi sungai yang letaknya tidak jauh dari rumah.
Kedepannya Pemerintahan Nagari akan terus menyuarakan Kepada masyarakat dengan cara memberikan sosialisasi dan himbauan-himbauan berupa "Spanduk atau pamflet berupa larangan buang air besar sembarangan dengan harapan masyarakat sadar akan kesehatanya.
ini bukanlah suatu kebanggaan tetapi merupakan motivasi kepada masyarakat dan pemerintah Nagari agar secepatnya masyarakat bebas dari penyakit yang di timbulkan dari kotoran manuasia itu sendiri. Jadi bukan merupakan kebanggan tetapi lebih untuk memotivasi," ujar Wali Nagari Toboh Gadang Barat, Eko Pebrianto.
Untuk mengatasi hal ini, pendekatan ke masyarakat dengan jalur musyawarah masih dan akan terus dilakukan dengan cara turun langsung ke masyarakat dan melihat masyarakat yang belum memiliki jamban supaya mau membuat jamban dirumah mereka. Eko Pebrianto mengungkapkan, bagi warga yang tidak memiliki jamban khususnya masyarakat yang kurang mampu, mereka akan di berikan bantuan pembangunan jamban di rumah mereka. juga perlu dsampaikan tahun 2018 Pemerintah Nagari telah memberikan bantuan pembangunan jamban sebnyak 20 warga masyarakat yang kurang mampu yang tersebar di Nagari Toboh Gadang Barat dan pada tahun sekarang (2019) sebanyak 17 warga masyarakat yang kurang mampu, dan ini akan terus kita anggarkan sampai Nagari ini benar-benar bebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
(PI-TGB)