Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nagari Toboh Gadang Barat 2019-2020
Toboh Cubadak, 12 November 2019
Bertempat di Surau Korong Toboh Cubadak (7/11), Wali Nagari Toboh Gadang Barat Kecamatan Sintuk Toboh Gadang menyelenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Desa/Nagari, Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) Tahun 2019-2020.
Dalam pelaksanaannya, dihadiri oleh Bapak Firdaus (DPRD Provinsi SUMBAR), Bapak Camat Sintuk Toboh Gadang, Bamus Nagari, Babinsa dan Babhinkamtibmas, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Wali Korong, wakil kelompok, Korong, lembaga Nagari, tokoh masyarakat serta unsur-unsur lainnya yang terkait di Nagari .
Untuk diketahui, Kegiatan tersebut secara kultural adalah dalam rangka mewujudkan sila ke-4 dari Pancasila yang berbunyi “Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan”.
Yang mana telah menjadi landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta landasan dalam menjalankan seluruh kegiatan pemerintahan Salah satunya adalah kegiatan yang rutin setiap akhir tahun. Yang diadakan oleh pemerintah Nagari Toboh Gadang Barat yakni Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nagari (MusrembangNag).
Eko Pebrianto Wali Nagari Toboh Gadang Barat mengatakan dalam sambutannya bahwa Musrenbang RKP tahun ini adalah sebagai acuan kegiatan pemerintahan Nagari Tahun 2020, diawali dengan dilaksanakannya Musyawarah Korong untuk membuat usulan yang juga mengacu pada RPJM Nagari dengan berpijak sesuai pembidangannya.
adapun pembidangan tetsebut adalah :
a. Bidang Pemerintahan.
b. Bidang Pembangunan.
c. Bidang Pembinaan Masyarakat
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan,
e. Bidak Tak Terduga
sedangkan kegiatan tersebut akan didanai dari
a. ADD / APBD
b. DDS / APBN
c. PAD
d. DBH, yang merupakan sumber dana.
Dalam penyusunan RKP Desa tahun ini mengacu pada pagu anggaran tahun lalu mengingat pagu anggaran tahun 2020 belum ditetapkan.
Bapak Asyari, Camat Sintuk Toboh Gadang dalam Sambutan beliau menyampaikan bahwa :
Pelaksanaan Musyawarah RKP merupakan kegiatan yg setiap tahun dilaksanakan guna memberi arah kebijakan pemerintah desa sebagai diamanatkan Undang Undang Nomor 6 tentang Desa.
Desrial atau Biasa di Panggil An selaku Pendamping Lokal Desa Nagari Toboh Gadang Barat menjelaskan Musrenbang Nagari ini dilaksanakan dalam rangka mengefektifkan dan mengoptimalkan proses perencanaan dan pengendalian pembangunan Nagari, terutama dalam rangka meningkatkan konsistensi kebijakan, pencapaian tujuan dan sasaran program pembangunan tahun 2020,” katanya.
Menurut dia, forum musrenbang merupakan momen penting, karena akan memantapkan persiapan penyusunan rencana pembangunan, dengan menghasilkan arah dan kebijakan umum berupa RKPDNag Toboh Gadang Barat. Dalam pelaksanaannya, pejabat pemerintah dan kalangan masyarakat secara dialogis dan setara membahas dokumen rancangan awal RKP Nagari untuk menyepakati hal penting bagi kemajuan Nagari.
Bripka Agus Martanto, Babinkamtibmas ini adalah salah satu niat baik dari pemerintahan Nagari Toboh Gadang Barat. Ia menjelaskan dengan melibatkan Kepolisian dalam pembangunan Nagari Toboh Gadang Barat. dan juga menyampaikan pembangunan yang di lakukan oleh Pemerintahan Nagari Toboh Gadang Barat harusnya tidak hanya berupa fisik saja tetapi manusia/masyarakatnya juga harus di bangun seperti di adakanya pembinaan ataupun pelatihan dalam meningkatkan Sumber Daya Manusianya, imbuhnya.
Bapak Firdaus Selaku Anggota DPRD Profinsi Sumatera Barat juga mengatakan “Infrastruktur fisik saja tidak cukup, lebih penting lagi bagaimana selanjutnya membangun infrastruktur lunak yang fokusnya pada pembangunan SDM Indonesia yang berkualitas,” ucap Firdaus dalam diskusi di Surau Korong Toboh Cubadak, Toboh Gadang Barat. Dia menjelaskan, ada dua macam pembangunan infrastruktur, yaitu infrastruktur fisik (hard infrastructure) dan infrastuktur lunak (soft infrastructure). Keduanya berperan besar dalam pembangunan Indonesia secara menyeluruh.
Bapak Firdaus Dalam Sambutannya
Hal lain yang lebih penting lagi yaitu infrastruktur itu dibangun karena benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan cara apa yang ditempuh untuk membangunnya. Dia menambahkan, masifnya pembangunan infrastruktur dalam beberapa tahun terakhir patut diapresiasi. Sebab, pemerintahan Nagari mampu meningkatkan jumlah infrastruktur secara signifikan dan dilakukan dalam periode yang relatif singkat.
(PI-TGB)